Pompa Rotary adalah pompa yang mengalirkan cairan melalui gerakan berputar. Selama putaran, bagian utama pompa (biasanya disebut selubung pompa) tetap diam sedangkan komponen internal pompa (biasanya dua atau lebih rotor) berputar di dalam selubung pompa, mendorong cairan dari saluran masuk ke saluran keluar. .
Secara khusus prinsip kerja utama Pompa Rotary adalah membentuk rongga tertutup melalui putaran rotor, sehingga mengangkut cairan dari rongga isap ke rongga bertekanan keluar. Efisiensi pengiriman pompa jenis ini biasanya relatif tinggi dan dapat disesuaikan dengan berbagai lingkungan kerja yang berbeda.
1. Struktur sederhana: Struktur pompa putar relatif sederhana, terutama terdiri dari poros engkol, piston atau pendorong, selubung pompa, katup hisap dan pelepasan, dll. Struktur ini membuat pembuatan dan pemeliharaan pompa lebih nyaman , dan pada saat yang sama memastikan stabilitas pompa.
2. Perawatan yang mudah: Perawatan pompa putar relatif sederhana. Karena strukturnya relatif intuitif, begitu terjadi kesalahan, masalah dapat ditemukan dengan lebih mudah dan diperbaiki. Pada saat yang sama, karena pompa memiliki komponen yang lebih sedikit, waktu dan biaya perawatan relatif rendah.
3. Berbagai macam aplikasi: Pompa putar dapat mengangkut berbagai cairan yang berbeda, termasuk cairan dengan viskositas tinggi, konsentrasi tinggi, dan bahkan cairan sulit seperti bubur tersuspensi yang mengandung partikel. Berbagai macam aplikasi ini memungkinkan pompa putar digunakan di banyak bidang.
4. Kinerja stabil: Kinerja pompa putar relatif stabil. Karena desain struktural dan pemilihan material, pompa dapat mempertahankan kinerja yang stabil saat mengangkut cairan dan tidak rentan terhadap kegagalan atau fluktuasi kinerja.
5. Reversibilitas yang kuat: Pompa putar dapat dibalik, yang memungkinkan pompa memainkan peran penting dalam situasi di mana pipa perlu dibilas ke arah sebaliknya. Reversibilitas ini memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam desain, penggunaan, dan pemeliharaan.
Bahan pembuatan Pompa Lobe Putar dapat bervariasi berdasarkan desain dan skenario aplikasi yang berbeda, namun umumnya mencakup bahan-bahan berikut:
1. Bahan logam: seperti baja tahan karat, paduan aluminium, besi cor, dll., digunakan untuk memproduksi komponen utama seperti badan pompa, rotor, segel, dll., untuk memenuhi persyaratan seperti ketahanan korosi, ketahanan aus, kekuatan tinggi, dan presisi tinggi.
2. Bahan non-logam: seperti polimer, keramik, kaca, dll., digunakan untuk memproduksi komponen dan segel yang memakai pompa untuk memenuhi kompatibilitas bahan kimia tertentu dan persyaratan kinerja penyegelan.
3. Bahan food grade: Misalnya, bahan polimer yang memenuhi standar FDA digunakan untuk memproduksi komponen pompa di industri pengolahan makanan dan farmasi untuk memastikan bahan tersebut tidak beracun, tidak berbau, dan tidak mencemari media yang diangkut.
Saat merancang Rotary Lobe Pump, jenis dan spesifikasi bahan yang dibutuhkan harus ditentukan berdasarkan aplikasi spesifik dan karakteristik media. Pada saat yang sama, sangat penting juga untuk memilih kombinasi bahan dan metode produksi yang tepat, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti proses produksi, biaya, dan masa pakai.
aplikasi pompa lobus putar
Pompa putar dapat mengangkut cairan sulit seperti bubur tersuspensi dengan konsentrasi tinggi, viskositas tinggi, dan partikel. Cairan tersebut dapat dibalik dan cocok untuk situasi di mana saluran pipa perlu dibilas dengan arah sebaliknya. Pada saat yang sama, pompa memiliki kinerja yang stabil, perawatan yang mudah, dan beragam aplikasi. Hal ini banyak digunakan dalam transportasi material, tekanan, penyemprotan dan bidang lainnya di berbagai bidang industri.
saluran keluar | ||||||
Jenis | Tekanan | FO | Kekuatan | Tekanan hisap | Kecepatan rotasi | DN(mm) |
(MPa) | (m³/jam) | (kW) | (Mpa) | rpm | ||
RLP10-0.1 | 0,1-1.2 | 0,1 | 0,12-1.1 | 0,08 | 10-720 | 10 |
RLP15-0,5 | 0,1-1.2 | 0,1-0,5 | 0,25-1,25 | 10-720 | 10 | |
RP25-2 | 0,1-1.2 | 0,5-2 | 0,25-2.2 | 10-720 | 25 | |
RLP40-5 | 0,1-1.2 | 2--5 | 0,37-3 | 10-500 | 40 | |
RLP50-10 | 0,1-1.2 | 5 jam 10 jam | 1.5-7.5 | 10-500 | 50 | |
RLP65-20 | 0,1-1.2 | 10--20 | 2.2-15 | 10-500 | 65 | |
RLP80-30 | 0,1-1.2 | 20-30 | 3--22 | 10-500 | 80 | |
RLP100-40 | 0,1-1.2 | 30-40 | 4--30 | 0,06 | 10-500 | 100 |
RLP125-60 | 0,1-1.2 | 40-60 | 7.5-55 | 10-500 | 125 | |
RLP150-80 | 0,1-1.2 | 60-80 | 15-75 | 10-500 | 150 | |
RLP150-120 | 0,1-1.2 | 80-120 | 11-90 | 0,04 | 10-400 | 150 |