1. Struktur sederhana: Struktur pompa putar relatif sederhana, terutama terdiri dari poros engkol, piston atau pendorong, selubung pompa, katup hisap dan pelepasan, dll. (semuanya mengadopsi SS304 atau SS 316) Struktur ini membuat pembuatan dan pemeliharaan pompa lebih nyaman, dan pada saat yang sama menjamin stabilitas pompa.
2. Perawatan yang mudah: Perawatan pompa putar relatif sederhana. Karena strukturnya relatif intuitif, begitu terjadi kesalahan, masalah dapat ditemukan dengan lebih mudah dan diperbaiki. Pada saat yang sama, karena pompa memiliki komponen yang lebih sedikit, waktu dan biaya perawatan relatif rendah.
3. Berbagai macam aplikasi: Pompa putar dapat mengangkut berbagai cairan yang berbeda, termasuk cairan dengan viskositas tinggi, konsentrasi tinggi, dan bahkan cairan sulit seperti bubur tersuspensi yang mengandung partikel. Berbagai macam aplikasi ini memungkinkan pompa putar digunakan di banyak bidang.
4. Kinerja stabil: Kinerja pompa putar relatif stabil. Karena desain struktural dan pemilihan material, pompa dapat mempertahankan kinerja yang stabil saat mengangkut cairan dan tidak rentan terhadap kegagalan atau fluktuasi kinerja.
5. Reversibilitas yang kuat: Pompa putar dapat dibalik, yang memungkinkan pompa memainkan peran penting dalam situasi di mana pipa perlu dibilas ke arah sebaliknya. Reversibilitas ini memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam desain, penggunaan, dan pemeliharaan.
Aplikasi pompa lobus putar
Pompa putar dapat mengangkut cairan sulit seperti bubur tersuspensi dengan konsentrasi tinggi, viskositas tinggi, dan partikel. Cairan tersebut dapat dibalik dan cocok untuk situasi di mana saluran pipa perlu dibilas dengan arah sebaliknya. Pada saat yang sama, pompa memiliki kinerja yang stabil, perawatan yang mudah, dan beragam aplikasi. Hal ini banyak digunakan dalam transportasi material, tekanan, penyemprotan dan bidang lainnya di berbagai bidang industri.
Pompa lobus putar parameter teknis
saluran keluar | ||||||
Jenis | Tekanan | FO | Kekuatan | Tekanan hisap | Kecepatan rotasi | DN(mm) |
(MPa) | (m³/jam) | (kW) | (Mpa) | rpm | ||
RLP10-0.1 | 0,1-1.2 | 0,1 | 0,12-1.1 | 0,08 | 10-720 | 10 |
RLP15-0,5 | 0,1-1.2 | 0,1-0,5 | 0,25-1,25 | 10-720 | 10 | |
RP25-2 | 0,1-1.2 | 0,5-2 | 0,25-2.2 | 10-720 | 25 | |
RLP40-5 | 0,1-1.2 | 2--5 | 0,37-3 | 10-500 | 40 | |
RLP50-10 | 0,1-1.2 | 5 jam 10 jam | 1.5-7.5 | 10-500 | 50 | |
RLP65-20 | 0,1-1.2 | 10--20 | 2.2-15 | 10-500 | 65 | |
RLP80-30 | 0,1-1.2 | 20-30 | 3--22 | 10-500 | 80 | |
RLP100-40 | 0,1-1.2 | 30-40 | 4--30 | 0,06 | 10-500 | 100 |
RLP125-60 | 0,1-1.2 | 40-60 | 7.5-55 | 10-500 | 125 | |
RLP150-80 | 0,1-1.2 | 60-80 | 15-75 | 10-500 | 150 | |
RLP150-120 | 0,1-1.2 | 80-120 | 11-90 | 0,04 | 10-400 | 150 |